Tips Sederhana Budidaya Ikan Cupang di Rumah
Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang sudah matang atau siap kawin adalah sebagai berikut:
Ikan Cupang Betina
- Gerakkan lambat
- Sirip pendek
- Warna kusam tidak menarik
- Bentuk badan membulat
- Bagian perut sedikit membuncit
- Berumur sekitar 3-4 bulan
Ikan Cupang Jantan
- Gerakkan lincah dan agresif
- Sirip panjang
- Warnanya terang atraktif
- Bentuk badan panjang
- Berumur sekitar 4-8 bulan
Untuk Pemijahan
Masukkan Ikan Cupang Betina
Setelah ikan jantan membuat gelembung,
kalian bisa memasukkan indukan betina. Biasanya waktu pemijahan terjadi
sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang
akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan
letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.
Angkat Indukan Betina
Setelah
terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera. Sebab, yang
bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan adalah ikan cupang
jantan.
Nantinya telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah
pembuahan. Namun, dari 1000 butir biasanya yang bisa dipanen sekitar
30-50 ikan cupang hidup. Ya, memang tingkat kematian pembenihan ikan
cupang cukup begitu tinggi. Sekedar informasi, indukan jantan bisa
dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara
indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali saja.